Kamis, 29 Maret 2012

Hal Lainnya terkait Merawat Kucing

Mengartikan Kebiasan Kucing

Mempunyai hewan peliharaan terutama kucing tentunya sangat menyenangkan, karena kita sama saja memiliki teman yang sangat setia. Demikian juga dengan anggota keluarga lainnya, juga dapat saling menyayangi.

Kucing adalah hewan yang sangat istimewa, tentunya hewan yang satu ini banyak disukai orang. Tapi tahukah anda kalau kucing kesayangan anda mempunyai kebiasaan atau perilaku yang sama sekali tidak anda mengerti, karena kucing tidak bisa bicara untuk mengatakan apa isi hatinya.

Kucing juga bisa merasakan sedih, gembira, marah, bosan, atau takut. Namun ada banyak lagi arti atau maksud dari kebiasaan kucing yang mungkin anda tidak mengerti. Di bawah ini dijelaskan beberapa kebiasaan kucing yang relatif dapat diartikan, sbb :
  • Kucing suka menggoyang ekornya ketika berdiri,
    artinya kucing sedang gembira
  • Kucing suka menggoyang ekornya ketika duduk atau berbaring,
    artinya kucing sedang marah atau sedang siaga.
  • Kucing suka lari mondar-mandir,
    artinya kucing tersebut sedang mencari perhatian kita.
  • Kucing suka jalan mondar-mandir,
    artinnya kalau kucing tersebut sedang bosan dan jenuh.
  • Kucing suka duduk sambil melihat kita,
    artinya kucing minta perhatian penuh ke kita padanya.
  • Kucing suka lari mengikuti kemana kita jalan,
    artinya kucing ingin kita main dengannya.
  • Kucing suka menjilati bulu-bulunya,
    artinya kucing sedang santai atau mandi kering.
  • Kucing suka tidur terlentang,
    artinya kucing tersebut merasa enak dan tenang.
  • Kucing suka mendengkur seperti suara ngorok,
    Artinya kucing tersebut sedang bergembira dan ingin dimanja.
  • Kucing suka menggeram,
    artinya kucing tsb sedang marah atau merasa terancam.
  • Kucing suka menjilati tangan kita,
    artinya kucing sedang gembira dan tanda ungkapan terimakasihnya pada kita.
  • Kucing suka menggaruk-garuk kuku,
    artinya kucing sedang membersihkan dan mengasah kukunya serta memberi tanda pada daerah kekuasaanya.

Semoga penjelasan arti kebiasan kucing seperti tertulis di atas, dapat membantu anda untuk lebih dekat dengan kucing kesayangan anda. Dan tentunya kucing anda akan semakin menyayangi anda dan akan lebih menjadi sahabat anda yang paling setia.

Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri
Hairball : Bola Bulu Penyebab Kucing Muntah

Kucing adalah hewan yang sangat bersih. Saking bersihnya hingga mereka menjilati dan menyisir badan dan bulunya untuk menghilangkan kotoran dan bulu yang rontok. Kegiatan ini sering juga disebut grooming.

Lidah kucing berbentuk seperti sisir, dipermukaanya terdapat duri-duri kasar yang bisa terlihat jelas bila dilihat dengan mikroskop. Pada saat grooming, bulu-bulu yang rontok tersangkut di lidah, ditelan dan masuk ke saluran pencernaan. Bulu-bulu ini melewati usus dan dikeluarkan melalui feces.

Bagaimanapun juga, bulu-bulu ini bisa saja menumpuk dan menggumpal di lambung atau usus, membentuk sebuah bola bulu yang sering disebut hairball. Hairball ini akan dikeluarkan lewat feces atau melalui muntah. Hairball jarang sekali menyebabkan masalah serius, tetapi hairball sering sekali terjadi pada kucing-kucing yang berbulu panjang. Apalagi bila kucing tersebut bulunya sedang rontok atau tidak disisir setiap hari.

Pada beberapa kejadian (jarang sekali terjadi), hairball menyumbat saluran pencernaan dan menyebabkan masalah/penyakit. Hairball ini bisa saja menyumbat esofagus (saluran penghubung mulut & lambung), lambung, usus kecil atau usus besar. Bila tidak segera diobati, masalah ini dapat berakibat fatal bagi kucing. Pada kasus-kasus parah, tindakan bedah diperlukan untuk mengeluarkan hairball yang menyumbat.

Segera hubungi dan konsultasikan dengan dokter hewan, bila anda mencurigai kucing kesayangan anda mengalami hairball.

Tanda-tanda hairball :
  • Batuk-batuk.
  • Muntah.
    Pada muntahan biasanya terlihat adanya gumpalan bulu. Gumpalan bulu bisa berbentuk seperti bola kecil atau agak panjang seperti feces. Untuk meyakinkan gunakan ranting atau tongkat kecil dan tekan gumpalan tersebut. Bila feces biasanya lunak, sedangkan hairball agak kenyal dan terasa seperti ada serabut/rambut. Ukuran hairball bervariasi mulai dari sebesar kelingking bayi hingga sebesar jempol orang dewasa. Bisa saja perlu beberapa kali muntah agar hairball bisa keluar semuanya. Pada beberapa kasus, hairball dapat menyebabkan muntah hingga 1 minggu. Muntah biasanya berhenti setelah seluruh hairball keluar.
  • Penurunan berat badan atau hilang nafsu makan.
    Hal ini bisa terjadi bila muntah berkepanjangan atau bila hairball tidak dapat dikeluarkan melalui muntah atau feces.
  • Makan rumput/tanaman.
    Kadang-kadang kucing suka makan rumput atau tanaman dengan tujuan merangsang muntah sehingga hairball dapat keluar. Bisa juga serat-serat dari rumput bercampur dengan hairball, sehingga hairball dapat keluar lebih cepat melalui feces. Hati-hati dengan tanaman yang beracun bagi kucing.

Pengobatan :
Sebagian besar hairball dikeluarkan secara normal melalui feces atau muntah. Segera konsultasikan dengan dokter hewan bila kucing anda mengalami masalah hairball. secara teratur berikan kucing anda sedikit rumput khusus kucing (bila kucing menyukainya). Serat khusus untuk kucing atau laksatif (semacam pencahar) yang terbuat dari petrolatum/ lilin/vaselin khusus. Berbagai laksatif dan obat-obatan yang bertujuan mengurangi akibat buruk hairball juga tersedia di petshop-petshop.

Pada beberapa kasus diperlukan tindakan bedah untuk mengeluarkan hairball. Berbagai penyakit menular juga menyebabkan muntah pada kucing. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan bila kucing anda muntah.

Pencegahan :
Mandikan dan sisir kucing anda secara teratur, terutama pada musim panas/kemarau atau pada saat bulunya sedang rontok. Semakin banyak bulu rontok yang disisir, semakin sedikit bulu yang ditelan kucing dan semakin kecil resiko kucing anda terkena hairball.

Pemberian serat/rumput khusus kucing (dijual di petshop) secara teratur juga mengurangi resiko terjadinya hairball. selalu konsultasikan dengan dokter hewan sebelum memberikan berbagai produk yang dapat mengatasi hairball.

Referensi : drh. Neno Waluyo S.
Bulu Rontok pada Kucing

Bulu-bulu menempel di sofa dan baju sepertinya sudah merupakan hal yang biasa bagi pemilik kucing, tapi sekarang kok, bulu yang rontok sepertinya semakin banyak. Ada rasa ketakutan si kucing sedang sakit atau ketakutan bulu kucing tak setebal dan seindah dulu lagi.

Masalah kerontokan bulu merupakan masalah yang sering menyerang kucing, apalagi yang berbulu panjang. Mengatasi masalah ini gampang-gampang susah karena penyebabnya yang banyak.

Sebenarnya ada banyak penyebab bulu rontok pada kucing, seperti di bawah ini.

Rontok normal
Umumnya kucing mengalami kerontokan bulu setidaknya sekali setahun yang kemudian diikuti pertumbuhan bulu baru. Beberapa kucing mengalami kerontokan 2 atau beberapa kali setahun dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Kerontokan yang tidak terlalu banyak juga terjadi pada kucing betina secara periodik sesuai siklus reproduksi kucing.

Kekurangan nutrisi
Anak kucing memerlukan makanan dengan kandungan protein minimal 30 %, sedangkan kucing dewasa 25-30 %. Selain itu juga memerlukan berbagai vitamin dan nutrisi lain agar tetap sehat dan keadaan kulit dan bulu juga tetap optimal. Makanan kucing komersial yang relatif murah biasanya mempunyai kanduingan protein yang rendah dan tidak mengandung berbagai vitamin dan nutrisi tambahan yang diperlukan kucing. Solusinya ganti atau campur dengan makanan yang lengkap dan seimbang nutrisinya (balanced & complete nutrition). Vitamin yang berhubungan erat dengan perkembangan bulu adalah vitamin A dan E.

Kelebihan vitamin
Sepertihalnya kekurangan vitamin, kelebihan vitamin juga dapat menyebabkan bulu rontok dan kulit kering, berkerak dan mengelupas.

Suhu kandang/tempat tinggal terlalu panas
Fungsi kulit dan bulu adalah untuk melindungi badan dari berbagai pengaruh lingkungan dan penyakit. Kulit dan bulu juga berusaha mengatur suhu tubuh dalam batas tertentu. Pada tempat beriklim dingin bulu akan terangsang untuk tumbuh lebih tebal dan panjang karena berfungsi mencegah hilangnya panas dari tubuh. Sebaliknya kucing cenderung merontokkan bulunya sendiri bila lingkungan tempat tinggalnya terlalu panas. Tempatkanlah kucing ditempat yang sejuk, kering dan bersih dengan sirkulasi udara yang lancar.

Shampoo dan Mandi
Shampoo yang tidak sesuai untuk kucing baik dari segi kandungan dan derajat keasaman (ph) dapat menyebabkan kerontokan. Beberapa shampoo yang banyak busanya mempunyai kandungan deterjen yang cukup tinggi yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kerontokan. Frekuensi mandi yang terlalu sering dapat mempengaruhi kelembaban normal kulit dan bulu kucing. Kelembaban yang berlebihan dapat menjadi tempat yang sesuai bagi berkembangnya jamur. Sebaliknya kelembaban yang rendah membuat kulit dan bulu kering dan rapuh. Pembilasan dan pengeringan yang sempurna juga dapat membuat kulit iritasi dan bulu rontok.

Kutu/Pinjal (flea)
Gigitan pinjal dapat menimbulkan kemerahan, bengkak dan radang ringan disekitar gigitan. Bila jumlahnya banyak, reaksi alergi dan radang pada kulit semakin meningkat, akibatnya akan mempertinggi resiko kerontokan bulu yang tumbuh di atas kulit tersebut.

Tungau (mites)
Kebanyakan tungau hidup dengan menghisap cairan tubuh yang terdapat dikulit, sehingga akhirnya kulit mati dan kering akibat kekurangan cairan dan nutrisi. Tungau seperti demodex dan scabies sering menyerang kucing. Mahluk ini hidup dan tinggal di bawah kulit dalam lubang dan terowongan yang digalinya sendiri. Reaksi alergi dan radang yang muncul juga dapat memperparah kerusakan kulit dan bulu.

Jamur (mold)
Indonesia yang berada di daerah tropis dengan kelembaban tinggi merupakan daerah yang cocok bagi tumbuhnya berbagai jenis jamur. Bulu tebal dan panjang pada kucing juga menciptakan tempat yang cocok bagi tumbuhnya jamur. Salah satu penyakit kulit yang sering disebut Ringworm juga disebabkan oleh jamur. Selain menyerang kucing & anjing, penyakit ini juga dapat menyerang manusia dan menyebabkan gatal-gatal serta kemerahan pada kulit.

Gangguan hormon
Gangguan pada produksi beberapa hormon juga dapat mempengaruhi keadaan kulit dan bulu. Salah satu yang paling jelas adalah kebotakan yang bersifat simetris pada kedua sisi tubuh akibat gangguan pada hormon adrenal

Alergi
Alergi dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti gigitan kutu, makanan, vaksin dan obat-obatan, rumput atau tanaman lain, plastik, dll. Pemecahan masalah alergi relatif mudah yaitu dengan pemberian antihistamin dan menghindarkan kontak dengan bahan penyebab alergi, yang sulit adalah mencari dan mengidentifikasi bahan penyebab alerginya.

Obat-obatan
Obat-obatan anti kanker pada saat menjalani kemoterapi juga dapat menyebabkan bulu rontok. Suntikan beberapa jenis obat dapat menyebabkan kerontokan disekitar tempat suntikan. Bulu biasanya akan tumbuh kembali setelah efek obat habis.

Gangguan kekebalan
Kerontokan bulu juga terjadi pada beberapa penyakit gangguan kekebalan tubuh seperti autoimun.

Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri
Kekebalan Kucing terhadap Penyakit

Kekebalan Aktif
Kekebalan aktif adalah kekebalan yang didapatkan manusia atau hewan bila terekspos mikro organisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, dll. Ekspos terhadap mikro organisme ini bisa melalui vaksinasi atau melalui penularan penyakit biasa secara alami.

Mikro organisme tersebut berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh hewan atau manusia. Kemudian akan dihasilkan antibodi yang terdiri dari molekul-molekul protein berukuran besar. Antibodi tersebut berada dalam tubuh, menjaga tubuh dan berperan penting dalam proses penghancurkan organisme penyebab penyakit. Berikutnya, jika penyakit yang sama datang, tubuh dengan efektif dapat menghancurkannya. Dengan kata lain imun atau kebal terhadap penyakit tersebut.

Bila seekor kucing terkena penyakit yang disebabkan mikroorganisme, tetapi kemudian bisa sembuh kembali, biasanya mempunyai kekebalan aktif terhadap penyakit tersebut. Bila kemudian bibit penyakit yang sama datang, biasanya kucing tersebut tidak akan jatuh sakit. Walaupun sampai sakit, biasanya tidak parah dan lebih cepat sembuh. Proses yang sama terjadi pada vaksinasi. Vaksinasi membuat kucing mempunyai kekebalan aktif terhadap suatu penyakit.

Kekebalan aktif ini mempunyai waktu perlindungan yang jauh lebih lama dari kekebalan pasif.

Kekebalan Pasif
Kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapatkan bila hewan atau manusia menerima kekebalan tubuh dari orang atau hewan lain. Kekebalan yang dipindahkan/disuntikkan tersebut bisa berupa cairan antibodi (serum) atau sel limfosit yang memproduksi antibodi.

Dengan kata lain hewan tidak memproduksi sendiri zat kekebalan tubuh tetapi mendapatkan zat kekebalan tubuh dari hewan lain. Keuntungannya reaksi relatif cepat, kekurangannya periode perlindungan terhadap penyakit hanya sebentar.

Kekebalan pasif bisa didapatkan dari induk atau dari hewan/spesies lain. Contoh kekebalan pasif dari spesies lain adalah suntikan serum Anti Tetanus pada manusia. Serum tersebut didapatkan dari kuda. Kekebalan pasif dari induk disebut juga maternal immunity.

Kekebalan Pasif dari Induknya
Zat kekebalan tubuh (antibodi) ditransfer dari induk ke anak melalui dua rute, melalui kolostrum (susu pertama/awal, 24 jam setelah kelahiran anak) dan melalui darah yang melalui plasenta (tali pusar). Sebagian besar kekebalan pasif manusia ditransfer melalui plasenta pada saat masih dalam kandungan. Sedangkan kekebalan pasif pada anjing dan kucing ditransfer melalui kolostrum.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kekebalan induk dan anak sama. Artinya bila induk kucing mempunyai antibodi/kebal terhadap penyakit panleukopenia maka anaknya pun mempunyai kekebalan terhadap penyakit tersebut walaupun tidak sekuat induknya.

Disinilah vaksinasi berperan penting. Bila induk mempunyai kekebalan terhadap penyakit tertentu yang didapatkan setelah vaksinasi, maka anaknya pun cenderung mendapatkan kekebalan yang sama dari induknya.

Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri
Tips Agar Kucing dapat Lebih Manja

Memiliki seekor kucing kesayangan begitu menyenangkan, kucing tersebut bisa bermanja-manja dengan anda. Kucing benar-benar mengetahui orang-orang yang menyayanginya.

Seandainya anda memiliki seekor kucing yang sangat lucu dan membuat terpesona setiap orang yang melihatnya, namun ternyata si kucing tidak bisa diajak bermain-main bersama, tentu ada penyebabnya. Walaupun hal ini jarang sekali, karena sesungguhnya refleks kucing adalah menyayangi setiap orang yang berada di rumah tersebut.

Agar kucing bisa sesuai dengan keinginan kita, bukanlah suatu hal yang sulit selama kita memang menyayanginya. Berikut ini adalah sebagian tips agar kucing semakin sayang kepada anda.
  • Biasakan memanggil namanya sejak kucing masih bayi. Agar kucing bisa mengenali suara anda dan agar kucing tahu itu namanya.
  • Biasakan untuk mengusap atau mengelus bagian leher dan memijat tengkuknya pelan-pelan sejak kucing anda masih kecil.
  • Mengajaknya bermain bersama dengan permainan kesukaannya minimal 30 menit.
  • Biasakan menggendong kucing anda sejak umurnya 1 bulan.
  • Mandikan kucing anda sendiri jangan suruh orang lain secara rutin minimal 1 minggu sekali.
  • Jangan biarkan kucing main di luar rumah, usahakan kucing selalu dalam rumah.
  • Tunjukkan kasih sayang anda pada kucing dan jangan pernah memukulnya tanpa alasan yang jelas, karena kucing akan menjadi takut pada anda.

Jangan pernah menyerah dan jangan putus asa dalam melakukan tips ini bila anda memang menyayangi kucing tersebut.

Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri
Spraying : Perilaku Abnormal pada Kucing

Spraying sering diartikan sebagai kebiasan abnormal kucing untuk memberi tanda daerah kekuasaannya dengan cara menyemprotkan sedikit urin/air kencing. Normalnya pada saat kencing, kucing akan sedikit jongkok. Sedangkan pada saat spraying, kucing tetap dalam keadaan berdiri.

Objek sasaran spraying biasanya berupa benda-benda vertikal seperti dinding, gorden, kursi, sofa, pintu, dll. Bila air kencing menggenang dalam jumlah besar di lantai, kemungkinan besar bukan spraying, tetapi semata-mata "kecelakaan".

Spraying berhubungan dengan insting/perilaku seksual. Baik kucing betina maupun jantan biasanya akan mulai menunjukan perilaku ini sekitar umur 7 bulan, pada saat mulai terjadi kematangan organ-organ reproduksi.

Spraying juga berhubungan dengan perilaku kegelisahan (anxiety) kucing. Hal ini bisa terjadi, misalkan kucing baru pindah rumah, atau adanya anggota keluarga baru (anak kecil/bayi baru dalam keluarga) atau ada hewan peliharaan baru.

Pada dasarnya segala sesuatu yang baru dapat menyebabkan kucing gelisah. Pada beberapa kucing kegelisahan ini menimbulkan perilaku spraying.

Yang perlu dilakukan bila kucing menunjukkan perilaku spraying.
Bila tertangkap basah sedang spraying, segera marahi dengan teriakan/intonasi tinggi. Namun jangan marahi bila tidak tertangkap basah, sebab kucing tidak akan mengerti bila kita memarahi perilaku spraying yang telah ia lakukan sekitar 5 menit atau beberapa jam sebelumnya.

Kucing biasanya akan kembali ke lokasi yang sama untuk kembali menandai daerah tersebut. Jadi, sebisa mungkin hilangkan bau kencing di daerah spraying. Jangan gunakan bahan pembersih yang mengandung amonia (amonia akan memancing kucing kembali ke daerah tersebut). Larutan pemutih/chlorin dapat digunakan untuk menghilangkan bau.

Berbagai produk berupa spray untuk menghalangi/mengurangi kebiasaan spraying kucing juga tersedia di petshop-petshop.

Pemberian obat-obatan tertentu berupa hormon juga dapat menghilangkan atau mengurangi masalah spraying ini. Konsultasikan masalah ini dengan dokter hewan.

Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri
Perbedaan Kebutuhan Kucing dengan Anjing

Anjing dan kucing adalah dua jenis mahluk hidup yang banyak dijadikan hewan peliharaan/kesayangan/klangenan oleh manusia.

Banyak keajaiban dan keistimewaan kucing yang membuat manusia terkagum-kagum. Mulai dari kemampuan untuk selalu mendarat di atas kaki bila jatuh dari ketinggian hingga berbagai cerita dan legenda seputar kucing yang membawa keberuntungan.

Nutrisi yang diperlukan anjing & kucing
Banyak sekali zat gizi, nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing agar dapat terus hidup dengan sehat. Perbedaan sistem pencernaan, menyebabkan perbedaan zat nutrisi yang diperlukan oleh keduanya.

Vitamin C (asam askorbat)
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vtamin C yang cukup, oleh karena itu kita memerlukan tambahan vitamin C dari buah-buahan atau multivitamin. Lainhalnya dengan Anjing dan kucing, mereka dapat memproduksi sendiri Vitamin C dalam tubuh.

Vitamin A (retinol)
Vitamin A diperlukan oleh anjing dan kucing untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat. Anjing dapat memproses carotenoid (vitamin A tidak aktif) yang berasal dari tumbuhan. Kucing tidak mempunyai beberapa enzim yang diperlukan untuk merubah carotenoid menjadi vitamin A aktif, oleh karena itu kucing perlu memakan daging agar mendapatkan vitamin A aktif yang berasal dari mangsanya seperti tikus, kelinci, burung dll.

Vitamin B (Niacin)
Baik anjing maupun kucing tidak dapat memproduksi Niacin. Anjing mendapatkan niacin dalam dua bentuk yaitu bentuk aktif dan bentuk tryptophan. Anjing dapat merubah tryptophan menjadi niacin aktif. Kucing tidak dapat merubah tryptophan menjadi niacin, oleh karena itu kucing harus mendapatkan niacin melalui makanan.

Arginine
Arginine adalah salah satu asam amino bahan pembentuk protein. Arginine diperlukan dalam berbagai proses metabolisme.
Kucing tidak dapat memproduksi arginine dan sangat sensitif terhadap kekurangan zat ini. Kucing memerlukan banyak protein dan arginine diperlukan untuk membantu membuang sisa-sisa protein yang telah digunakan agar tidak menumpuk dan meracuni badan.
Anjing tidak begitu sensitif terhadap kekurangan arginine dalam makanan. Anjing mempunyai enzim yang dapat membantu menyediakan arginine dari dalam tubuh.

Taurine
Seperti juga arginine, taurine adalah asam amino, bedanya taurine bukan bahan pembentuk protein. Taurine tersebar diseluruh jaringan tubuh. Diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung, retina, empedu dan reproduksi.
Kucing harus mengkonsumsi taurine dalam bentuk aktif. Taurine hanya terdapat dalam daging. Anjing dapat memproduksi sendiri taurine dalam tubuhnya.

Felinine
Felinine adalah suatu bahan kimia yang hanya diproduksi oleh kucing. Felinine terbuat dari asam amino yang mengandung belerang yang disebut Cysteine. Kucing adalah satu-satunya mahluk hidup yang memerlukan cysteine dalam jumlah banyak untuk menghasilkan felinine.
Sampai saat ini fungsi felinine dalam tubuh kucing belum diketahui secara pasti. Diduga berhubungan dengan pembuangan sisa-sisa metabolisme.

Jumlah Protein Dalam Makanan
Protein dan nutrisi yang terdapat dalam makanan tidak semuanya bisa dicerna dan diserap oleh tubuh. Makanan yang baik adalah yang tinggi persentase tercerna & penyerapannya. Dari seluruh protein yang bisa diserap, sekitar 20 % dipergunakan untuk pertumbuhan dan sekitar 12 % untuk kebutuhan dasar (maintenance).
Sedangkan anjing hanya mempergunakan 12 % untuk pertumbuhan dan 4 % untuk maintenance. Dengan kata lain kucing memerlukan kandungan protein makanan lebih banyak dibandingkan anjing. Oleh karena itu jangan berikan makanan anjing pada kucing, karena nutrisinya tidak mencukupi kebutuhan kucing.

Arachidonic Acid (Asam Arakidonat)
Asam arakidonat adalah asam lemak esensial (tidak bisa diproduksi oleh tubuh) yang penting dalam pembentukan energi dan pembakaran lemak. Anjing dapat membuat senyawa ini dengan cara mengubah senyawa linoleic acid (asam linoleat) menjadi asam arakidonat.
Kucing tidak dapat mengubah asam linoleat menjadi asam arakidonat, karena tidak mempunyai enzim hati yang diperlukan. Oleh karena itu asam arakidonat penting untuk kucing tetapi tidak untuk anjing.

Parasetamol
Parasetamol adalah obat penurun panas yang sering diberikan pada manusia dan anjing. Sebaliknya, parasetamol dapat menyebabkan kematian pada kucing.

Referensi : drh. Neno Waluyo S.
Kucing juga Bermimpi

Perhatikan kucing Anda saat sedang tidur. Sesekali matanya tampak kedutan dan cakarnya bergerak-gerak, seolah-olah hewan tersebut sedang berlari mengejar sesuatu. Ada juga kucing yang sedang tidur, tiba-tiba mengeong keras seolah-olah sedang marah. Mungkin sedang mimpi buruk dikejar-kejar anjing.

Dr. Matthew Wilson dan Kenway Louie dari Massachusetts Institute of Technology melakukan penelitian menggunakan empat tikus. Mereka menanam elektroda mikro ke hipokampus, bagian otak yang berhubungan dengan proses memori, keempat tikus itu. Lalu mereka mengamati pola-pola gelombang otak yang dihasilkan oleh neuron atau jaringan syaraf yang dipasangi elektroda.

Pola gelombang otak tikus yang sedang bermimpi berlarian kesana kemari ternyata sama dengan pola otak tikus yang benar-benar sedang belari. Bahkan, hanya dengan mengamati pola-pola itu, para ilmuwan bisa mengetahui apakah si tikus sedang bermimpi berlari-lari atau sedang duduk-duduk.

Lalu mengapa binatang bermimpi ? mungkin untuk mengenang dan mempelajari pengalaman-pengalaman hidupnya.

Jadi, marilah kita jadikan hidup kucing kesayangan kita penuh kebahagiaan dan kasih sayang, bebas dari rasa lapar, kehausan dan rasa takut. Sehingga mereka selalu bermimpi indah pada saat tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar